Sebagai seorang karyawan, ataupun profesi anda, setiap hari Anda
berhadapan dengan rutinitas kerja, tantangan-tantangan baru dan
deadline. Belum lagi ditambah dengan keharusan untuk bekerja sama dan
menyelaraskan pendapat dengan rekan kerja dan atasan, yang mungkin punya
latar belakang kepribadian dan sudut pandang yang berbeda. Kemampuan
yang kurang untuk mengelola hal-hal tersebut diatas bisa memicu stress.
Stress
yang tidak segera ditangani akan mengganggu produktifitas Anda sebagai
seorang karyawan. Manajemen stress yang baik tidak hanya datang dari
pengelolaan waktu dan load pekerjaan serta komunikasi yang baik dengan
rekan dan atasan, tapi juga bisa dibantu dengan asupan makanan dan
nutrisi yang seimbang.
Berikut adalah daftar makanan dan minuman yang sebaiknya Anda hindari demi mengelola stress.
1.
Kafein. Selain di kopi, kafein juga bisa ditemukan di teh, minuman
bersoda bahkan di beberapa jenis minuman yang mengklaim bisa menambah
stamina. Kafein melepaskan adrenalin yang pada akhirnya bisa
meningkatkan tingkat stress. Konsumsi kafein secukupnya memang bisa
membantu meningkatkan kewaspadaan, aktifitas otot, system syaraf dan
jantung. Namun konsumsi kafein terlalu banyak mempunyai efek sama
seperti efek yang ditimbulkan oleh stress berkepanjangan. Penelitian
juga menunjukkan bahwa ada hubungan antara konsumsi kafein dengan
tekanan darah tinggi dan kolesterol. Jika Anda termasuk orang yang tidak
bisa hidup tanpa kopi, mulai perlahan-lahan mengurangi konsumsi kopi
Anda.
2. Makanan tinggi lemak, dan dimasak dengan cara digoreng
memberikan mempengaruhi sistem imun tubuh manusia. Stress sendiri sudah
mempengaruhi imunitas manusia, sebaiknya Anda tidak memperparahnya
dengan mengkonsumsi makanan tinggi lemak.
3. Makanan yang terbuat
dari lemak hewani. Makanan yang berprotein tinggi merangsang tubuh
untuk memproduksi dopamine dan norepinephrine. Keduanya sering
diasosiasikan dengan tingkat kecemasan dan stress.
Berikut adalah tips tentang asupan makanan di kala stress.
1.
Makanan yang kaya akan mineral dan vitamin. Sumber terbaik adalah
buah-buahan dan sayuran segar dan tidak mengalami proses berkali-kali.
Jus dan salad dengan minimal dressing bisa menjadi pilihan.
2. Konsumsi lemak baik seperti minyak zaitun, alpukat dan kacang-kacangan.
3.
Stress bisa meningkatkan tekanan darah dan lipid sehingga Anda harus
memperhatikan kesehatan jantung Anda. Usahakan untuk lebih banyak
mengkonsumsi ikan salmon, tuna dan flaxseed yang mengandung lemak baik
omega 3 yang baik bagi kesehatan jantung.
4. Perbanyak minum air putih.Air membantu untuk mendetoksifikasi tubuh dari racun dan membantu menyerap nutrisi.
5.
Makan dengan porsi kecil namun dengan frekuensi lebih sering. Hal ini
membantu tubuh untuk mencerna makanan dan menyiapkan tubuh menghadapi
stress.